Jumat, 15 Mei 2015

LAB 7 User Login Management


Tujuan Pembelajaran:
The Purpose:
  • Mengetahui cara mengubah nama identitas pada Routerboard MikroTik.
  • Mengetahui cara memanajemen pengguna di Routerboard MikroTik
  • Mengetahui cara memanajemen servis di Routerboard MikroTik
  • To know change the name of identity at Routerboard MikroTik.
  • To Know manage users in Routerboard MikroTik
  • To know service management on RouterBoardo Mikrotik
Konsep Dasar:
Basic Concepts:

            User Management atau manajement pengguna adalah fitur yang memungkinkan administrator sebagai super-user untuk memberikan dan mencabut kewenangan akun-akun selain akun miliknya (akun Administrator).

              User Management is a feature that allows administrators asthe super-user to grant and revoke authority accounts in addition to his account(account administrator).
Konfigurasi:

A. Mengganti Identitas pada RouterBoard
A. Change identity on RouterBoard

  • Masuk ke winbox
  • Ganti identitas RouterBoard dengan cara klik "System->Identity"
  • Open Winbox
  • Change identity RouterBoard by clicking "System->Identity"

  • Setelah itu ganti identitasnya
  • Change your identity
  • lalu lihat bagian atas toolbar pada winbox 
  • see the top of the toolbar on winbox

B.  Mengubah user "Admin" hanya bisa di akses oleh IP address tertentu dan menambahkan user
B. Change user "Admin" can only be accessed by a specific IP address and add user

  • pertama, untuk masuk ke user klik "system-users"
  • First, for open the user click"system->users"
  • Setelah itu klik 2 kali pada tulisan admin lalu klik kebawah pada tulisan "allowed address" dan isi IP address yang dibolehkan login dengan user admin
  • After that click two times on writing down the admin and then click on "allowed address" and IP addresses are allowed to fill login with admin user
  • Lalu tambahkan User dengan klik tanda "+" dan isi kolom nama dan password (dikosongkan juga boleh). lalu pada kolom "group" pilih full agar bisa mendapatkan hak akses full
  • And then add user to click "+" and fill in name and password. then coloum "group" select the full in order to obtain full access rights
  • Setelah itu coba keluar dan masuk lagi, tetapi sebelumnya ganti dulu IP pada laptop/pc menjadi "192.168.1.2" setelah itu masuk winbox lagi.  jika anda gagal masuk ke winbox. itu artinya anda berhasil membatasi hak akses
  • After that try to exit and enter again, But before changing the IP used in the laptop / PC to be "192.168.1.2" and then enter the winbox again. If you fail to enter into winbox. it means you managed to restrict access rights
  • Lalu coba anda masuk melalui user yang anda tadi buat. maka anda akan berhasil masuk ke winbox
  • and then enter via user that you had created. and then you succeed enter the winbox


C. Mengganti port Telnet dan membuat agar winbox hanya dapat diakses oleh IP PC

C. Changing the Telnet port and to make winbox can only be accessed by IP PC

  • Pertama, ganti port Telnet dengan port "8080" dengan cara klik "IP->Services"
  • first, change telnet port to port "8080" with click "IP->Services"
  • lalu ganti dengan port 8080
  • and then change the port to port 8080
  • Lalu klik 2 kali pada winbox dan klik kebawah pada kolom "available from" dan tambahkan IP yang boleh mengakses pada winbox
  • And the click twice on winbox  and click down on the coloumn "available form" and add the IP that may access the winbox
  • Lalu turn on telnet client pada pc/laptop
  • Turn on telnet client on pc/laptop 
  • lalu masuk cmd dan remote melalui telnet dan login dengan user admin. maka anda tidak akan bisa login
  • then enter cmd and remotely via telnet and login with the admin user. then you will not be able to login
  • anda akan bisa login jika masuk dengan user yang tadi anda buat
  • you will be able to login if entered by the user that you created earlier

0 komentar:

Posting Komentar