Minggu, 07 Juni 2015

Installasi Windows Server 2008

1. Pada saat pertama kali install,anda akan di suruh untuk memilih bahasa. Jika sudah dipilih klik next


2. Klik install


3. Klik next, lalu jika ada pesan pilih no


4. Pilih edisi dari windows server,lalu klik next


5. Pada bagian ini beri tanda centang lalu klik next


6. Pilih custom


7. Pada bagian ini, buat partisi sesuka hati anda


8. Jika sudah membuat partisi, tunggu sampai proses loading selesai


9. Lalu buat password untuk user anda


10. Maka akan muncul desktop seperti ini






LAB 10 Backup and Restore




Tujuan Pembelajaran
  • Untuk mengetahui apa itu backup dan restore
  • Untuk mengetahui bagaimana cara konfigurasi Routerboard agar bisa terhubung ke internet.

Konsep Dasar

         Backup adalah memindahkan atau menyalin kumpulan informasi (data) yang tersimpan di dalam hardisk komputer yang biasanya dilakukan dari satu lokasi/perangkat ke lokasi/perangkat lain. Pada Routerboard backup sangat dibutuhkan karena ketika terjadi gangguan pada jaringan yang mengakibatkan reset sistem kita tidak perlu lagi melakukan konfigurasi dari awal. Kita hanya perlu me restore konfigurasi yang sudah kita backup. Restore adalah pengembalian data backup kepada suatu perangkat yang mengalami kerusakan.
Pada Routerboard terdapat dua jenis backup. Yaitu Binnary backup dan Script backup.

1. Binary file – file backup berekstensi .backup
– Tidak dapat dibaca
– menciptakan return-point, seperti system restore nya windows yang akan mengembalikan setting ke titik tertentu.
2. Script file – file backup berekstensi .rsc
– berupa scrip yang dapat dibaca dan diedit
– Tidak mengembalikan konfigurasi seperti semula, akan tetapi menambahkan konfigurasi sesuai yang ada di dalam script.

Topologi

Wlan1=192.168.2.135
Ether2=19.19.19.1

Konfigurasi
  • Sebelum kita melakukan backup and restore coba untuk melakukan konfigurasi DHCP client pada Routerboard menggunakan wifi dengan cara masuk ke wireless->security profiles lalu klik tanda (+) lalu isikan password
  • Kemudian pada bagian interface, pilih wlan1 lalu pilih wireless dan ubah security profilenya menjadi profile1 lalu pilih Scan.
  • Pilih wifi yang ingin digunakan. lalu connect
  • Lalu masuk ke IP->DNS ceklis "Allow remote request"
  • Lalu masuk IP->Firewall pilih tanda (+) ubah chain menjadi srcnat
  • Masuk ke Action pilih masquerade
  • Tambahkan DHCP Client dengan cara IP->DHCP Client lalu klik tanda (+) pilih wlan1 pada bagian interface
  • Kita tambahkan IP Address untuk lokal (Ether2)
  • Coba ping ke google


Backup& Restore


  • Untuk membackup, pilih files->backup
  • Untuk membackup tanpa password, klik backup
  • Setelah itu , akan muncul file backup kita dengan default yaitu nama identitas dan tanggal waktu kita backup
  • Coba restart RouterBoard anda, lalu masuk lagi dan periksa address list. maka akan kosong
  • Gunakan Restore untuk mengembalikan konfigurasi 
  • lihat lagi address listnya
  • Sekarang kita akan mencoba membackup dengan password.isikan saja name dan passnya
  • Dan pada saat mengembalikan konfigurasi. Klik file backup lalu klik Restore dan masukkan Password yang sudah dibuat lalu klik Restore

Konfigurasi Script File
  • Buka "new terminal" ketikkan perintah seperti dibawah ini untuk mengeksport file
  • Lalu cek file di menu files
  • ketikkan perintah seperti dibawah ini untuk mengimport file

DHCP Server pada Windows Server 2008



Tujuan Pembelajaraan

o Untuk mengetahui apa itu DHCP Server
o Untuk mengetahui cara kerja dari DHCP Server
o Untuk mengetahui cara konfigurasi DHCP Server


Konsep Dasar

       Apa itu DHCP server? komputer yang memberikan IP kepada komputer yang meminta IP disebut dengan DHCP Server, sedangkan yang dipinjamkan sebuah nomor IP disebut dengan DHCP Client. Pada sistematis DHCP, Nomor IP yang diberikan kepada client tidaklah permanen artinya DHCP Server hanya meminjamkan nomor IP kepada Client dan apabila nomor tersebut sudah tidak diperlukan maka IP tersebut akan dikemabalikan kepada server.


Cara kerja DHCP Server

       DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP. (Jika Client memiliki NIC lebih dari satu dan perlu no IP lebih dari satu maka proses DHCP dijalankan untuk setiap adaptor secara sendiri-sendiri)



1. IP Least Request


Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari DHCP server).

2. IP Least Offer

DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada 2 atau lebih DHCP server) yang mempunyai nomor IP, memberikan penawaran ke clienttersebut.

3. IP Lease Selection

Client memilih penawaran DHCP Server yang pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server

4. IP Lease Acknowledge

DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi nomor IP dan informasi lain kepada Client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut. Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya kembali.

·       Konfigurasi

1.    Atur IP pada windows server terlebih dahulu


2.     Lalu masuk ke server manager


3.     Klik “Roles” lalu klik “add roles” yang berfungsi umtuk menginstall suatu paket


4.     Lalu beri tanda centang pada “DHCP Server”


5.     Setelah itu klik next
pariwara : toko bunga di cibitung


6.     Akan terbaca otomatis IP windows server. Lalu klik next


7.     Pada parent domain masukkan domain anda dan pada preffered DNS Server  IPV4 address masukan IP windows server anda


8.     Setelah itu pilih WINS is required for application on this network,  dan pada preferred  WINS server IP address masukkan IP address windows server anda


9.     Dan klik add untuk menambahkan DHCP dan  isi seperti dibawah ini


10.  Dan akan terlihat DHCP yang tadi kita buat
pariwara : toko bunga di cibitung


11.   Setelah itu pilih disable IPV6


12.    Lalu langsung saja klik Install


13.      Setelah itu akan berjalan proses installasi, tunggu sampai proses selesai


14.  Jika sudah terInstall, masuk ke client dan biarkan IP addressnya kosong


15. Lalu klik pilihan details dan lihat kita sudah mendapatkan IP address  DHCP yang diberikan oleh windows server


16.  Setelah itu untuk melihat  IP yan telah menggunakan IP DHCP, buka DHCP  pada administrative tools lalu pilih IPV4->scope->address lease. Dan akan terlihat IP berapa saja yang menggunakan IP DHCP